Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang dimainkan
menggunakan raket dan shuttlecock (bulu) dengan cara memukul atau menangkis
shuttlecock agar tidak jatuh ke daerah sendiri. Cabang olahraga ini merupakan
salah satu yang cabang olahraga yang bisa dibanggakan Indonesia, namun hal itu
tidak berlaku untuk sekarang ini. Cabang olahraga yang dulu sering menaikkan
sang merah putih paling tinggi diantara bendera-bendera negara lain sekarang
justru bisa dikatakan sangat sulit untuk setidaknya dinaikkan saja di laga
internasional. Kita mengenal para pemain legendaris yang sering memenangkan
kejuaran di laga internasional seperti :
Liem Swie King, yang terkenal dengan julukan King smash, Taufik Hidayat, yang terkenal dengan pukulan backhand smash tercepat , Susi Susanti, bersama
tim Merah Putih lainnya membawa
pulang piala Sudirman pertama kalinya di tahun 1989 dan masih banyak lagi nama-nama pemain yang
sering mengumandangkan lagu Indonesia Raya di banyak kejuaraan internasional
dengan segudang prestasinya. Prestasi yang para pemain legendaris Indonesia
lakukan dulu sudah sangat jarang terulang, misalkan saja piala sudirman yang sampai saat ini tidak
pernah kita raih lagi, padahal kita adalah pencetus digelarnya piala sudirman,
sungguh miris jika kita rasakan. Perbulutangkisan di Indonesia sebenarnya tidak
bisa dikatakan menurun drastis karena masih ada pemain-pemain terbaik di
Indonesia yang merebut gelar juara di kejuaraan internasional, namun memang
Indonesia tidak bisa dikatakan sejaya dulu. Permainan Indonesia bisa kita lihat
terkadang naik turun dalam arti kadang bisa merebut gelar juara 1 namun kadang
semifinal pun tidak masuk. Pergantian pengurus dalam PBSI diharapkan bisa
merubah permainan Indonesia dan mengembalikannya seperti dulu, dimana setiap
laga internasional sang Merah Putih selalu berada paling tinggi dan Indonesia
Raya dinyanyikan. Tidak hanya pergantian pengurus saja, para pemain juga
diharapkan punya semangat membara membawa nama Indonesia menang di kancah internasional
dengan selalu memberikan performa terbaiknya, serta kita juga harus mencari
bibit unggul yang tesebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini. Pencarian pemain muda yang unggul perlu dilakukan karena
generasi muda lah yang akan melanjutkan menjadi pengharum nama bangsa. Jika
sudah menemukan para pemain unggul maka harus dilatih dan dibimbing agar menjadi
pribadi yang benar-benar unggul dalam bidang bulutangkis., Kita juga harus yakin
melalui para generasi muda yang unggul, nama Indonesia akan kembali jaya seperti
dulu lagi. Tidak ada kata “menyerah” yang merupakan salah satu kunci agar kita bisa
maju dan selalu mau berlatih lebih giat. Jika dulu para pemain kita bisa menjadikan
nama Indonesia diagungkan oleh negara-negara lain kenapa sekarang tidak ?
Maju terus perbulutangkisan Indonesia, kibarkan selalu Sang Merah Putih di kancah internasional !