Rabu, 06 Januari 2016

Matahari Untuk Senja (Puisi)



Matamu teduh jika bukan kesedihan di baliknya
Senyummu manis jika bukan kesakitan yang kau tutupi
Dirimu cantik jika kau hilangkan kabut kemurungan itu
Cahayamu seterang bulan purnama
Mata berbinar seperti bintang Sirius

Namun awan kesedihanmu terlalu tebal
Hingga mereka tak mampu melihat cahayamu
Dirimu seindah senja
Banyak orang rela menunggu
Hanya untuk melihat keindahanmu

Banyak pula yang mengabadikanmu
Namun kini
Langit yang dipenuhi warna jingga telah lenyap
Kini langit penuh dengan warna abu-abu
Mendung yang berkepanjangan

Tak mampu kau hilangkan
Untuk membuat hujan dalam wajahmu saja
Kau begitu enggan
Di langit sore milikmu
Aku bertanya padamu, mengapa kau menjadi mendung


Dulu kau sangat terkenal sebagai Senja
Kamu menjawab, matahari itu sudah pergi
Jika kau berkenan,  aku  yang  akan menjadi mataharimu
Agar aku mampu melukis senja yang kau rindukan
Mengembalikan senja terindahmu

Matahari di segala musim dalam hidupmu
Tidak pernah lelah menyinarimu
Jika pada malammu
Aku akan membuat bulan lebih terang
Memperintahkan seluruh bintang
untuk menghiasi langitmu
Jadi, bolehkah aku yang menjadi mataharimu ?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management