Pada postingan saya kali ini, saya akan membahas mengenai pasar
tradisional dengan minimarket. Alasan saya mengangkat topik pembicaraan
mengenai pasar tradisional atau minimarket adalah karena saya banyak
melihat sekarang ini minimarket minimarket yang sudah mulai bersaing
secara ketat dalam menjaring konsumen yang ingin berbelanja.
Oke,
pertama saya akan membahas secara singkat tentang apa itu pasar
tradisional. Pengertian pasar tradisional menurut saya pribadi adalah
sebuah tempat berkumpul bagi para pedagang yang ingin menjajakan
produknya secara langsung kepada para pembeli. Biasanya yang dijual di
pasar tradisional adalah produk yang jarang kita temui di mall atau di
minimarket seperti contohnya makanan tradisional, daging ayam yang masih
hidup, dan masih banyak lagi. Lalu yang kedua saya akan menjelaskan apa
itu minimarket menurut versi saya pribadi. Menurut saya, minimarket
adalah sebuah tempat yang dibuat untuk menjajakan produk produk yang
biasanya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari hari saja namun
minimarket dibuat sedemikian rupa menjadi sangat nyaman agar pembeli
dapat berbelanja dengan leluasa dan senang.
Penyebab sudah banyak
berkembang minimarket minimarket adalah karena tingkah laku konsumen
yang lebih memilih untuk berbelanja di tempat yang lebih nyaman dan
lebih aman. Kemudian barang yang dicari akan lebih mudah didapatkan jika
dibandingkan dengan pasar tradisional yang harus mencari cari para
pedagang yang menjual barang yang akan dibeli. Pada akhirnya dengan
melihat peluang yang sangat menjanjikan, kemudian para pengusaha terus
melebarkan sayapnya dalam mengembangkan minimarket minimarket agar dapat
menjangkau ke pelosok pelosok daerah.
Jika sudah demikian, akibat
yang di timbulkan dari peristiwa diatas adalah banyaknya para pedagang
menengah ke bawah yang gulung tikar akibat tidak dapat bersaing dengan
para pengusaha yang mengelola minimarket minimarket tersebut.
Dari
peristiwa diatas, saya ingin berpendapat bahwa, seharusnya pemerintah dapat
lebih berperan aktif dalam membangun sebuah pasar tradisional tetapi
dengan konsep yang dibawa oleh minimarket minimarket, seperti contohnya
adalah kebersihan, pengaturan letak para pedagang agar pembeli dapat
lebih mudah dalam mencari sesuatu dan keamanan. Jika pemerintah telah
mengubah konsep sebuah pasar tradisional yang seperti itu, otomatis akan
banyak pembeli yang ingin kembali berbelanja di pasar tradisional dan
akan memperkecil para pedagang menegah kebawah untuk gulung tikar.
Justru menurut saya perubahan pasar tradisional tersebut akan menjadi
sebuah ancaman yang sangat serius yang harus ditangani dengan baik oleh
para pengusaha minimarket mengingat pasar tradisional identik dengan
harga yang lebih murah dan terjangkau.
Tentu saja semuanya itu
tidak terlepas dari para pembeli itu sendiri, karena setiap pembeli
mempunyai karakter yang berbeda beda dalam menentukan sesuatu.