Marshmallow
:
1. Memiliki Modus
“Doze”
Modus “Doze” yaitu sebuah teknologi
terbaru yang dapat menekan jumlah konsumsi baterai pada saat kondisi smartphone
android berada kondisi standby atau mode sleep.
2. Mendukung
perangkat USB Type C
Kegunaan konektor jenis ini adalah untuk
mempercepat dalam pengisian baterai smartphone. Konektor jenis ini di klaim
dapat mempercepat hingga 5X daripada konektor microUSB tipe biasa. Lalu
memiliki fungsi seperti layaknya powerbank.
3. Mempunyai Fitur
Android Pay
Fitur ini yang diunggulkan Google untuk
bersaing melawan Apple. Ini adalah sebuah teknologi pembayaran digital yang
menggunakan koneksi Near Field Communication ( NFC ) sebagai medianya. Fitur
ini telah sepenuhnya dapat berjalan lancar pada sistem operasi android yang
bernama Marshmallow.
4. Sensor Sidik
Jari
Kegunaan dari sensor sidik jari tersebut
adalah untuk mengoptimalkan keamanan pada fitur Android Pay dan data data yang
tersimpan pada handphone android berbasis android marshmallow.
5. Penambahan fitur
App Permissions
Penambahan fitur App Permissions
memungkinkan pengguna smartphone android mengatur ijin sebuah aplikasi yang
berjalan pada background processor sehingga kebutuhan memory akan tetap
terjaga.
6. Memiliki Auto
Backup Application
Android Marshmallow mempunyai fitur Auto
Backup yang memiliki kegunaan untuk menyimpan user data dan settingan dari
aplikasi ataupun game kedalam google drive. Jadi saat pengguna melakukan hard
reset smartphone mereka, aplikasi dan game yang mereka miliki sebelumnya dapat
kembali seperti semula saat smartphone mereka belum di hard reset namun dengan
terlebih dahulu melakukan sign-in ke akun google.
Lollipop :
1. Material
merupakan hasil Desain terbaru
Tampilan bahasa terbaru Android menghasilkan sebagai tampilan grafis yang tampak seperti cetakan yakni desain yang dipakai atau yang dihasilkan mirip seperti terdapat pada kualitas kertas. Sebagai tampilan terbaiknya bahwa Material Desain, terlihat hampir serupa metafora material yakni menggunakan atribut taktil yang sangat familiar dan terdapat pencahayaan yang sangat realistis untuk menghasilkan ruang rasionalisasi dan pada sistem gerak terbaik.
Tampilan bahasa terbaru Android menghasilkan sebagai tampilan grafis yang tampak seperti cetakan yakni desain yang dipakai atau yang dihasilkan mirip seperti terdapat pada kualitas kertas. Sebagai tampilan terbaiknya bahwa Material Desain, terlihat hampir serupa metafora material yakni menggunakan atribut taktil yang sangat familiar dan terdapat pencahayaan yang sangat realistis untuk menghasilkan ruang rasionalisasi dan pada sistem gerak terbaik.
2. Android
sebagai all screen
Android Lollipop 5.0 ini didesain dengan rancangan untuk all-screen atau semua layar, yang tentunya sangat bisa menyesuaikan berbagai perangkat ketika digunakan pada sebuah ponsel, laptop, tablet, jam tangan,elektronik rumah, TV, maupun pada mobil.
Android Lollipop 5.0 ini didesain dengan rancangan untuk all-screen atau semua layar, yang tentunya sangat bisa menyesuaikan berbagai perangkat ketika digunakan pada sebuah ponsel, laptop, tablet, jam tangan,elektronik rumah, TV, maupun pada mobil.
3. Penggunaan
Desain notifikasi terbaru
Untuk Notifikasi pada Android Lollipop ini sudah didesain dengan adanya notifikasi terbaru. Sistem notifikasi terbaru ini memberikan fungsi yang canggih yakni ketika pengguna bisa menampilkan prioritas pilihan dan menyembunyikan atau mengabaikan semua tampilan yang tidak diprioritaskan. Fitur ini dihadirkan sebagai hasil notifikasi baru yakni bisa muncul di atas atau dipermukaan dari semua aplikasi yang sedang digunakan, sehingga memungkinkan sekali untuk bisa melihatnya tanpa dengan berpindah-pindah tampilan selain itu juga bisa mengabaikan dan mengontrol dengan sangat mudah sekali.
Untuk Notifikasi pada Android Lollipop ini sudah didesain dengan adanya notifikasi terbaru. Sistem notifikasi terbaru ini memberikan fungsi yang canggih yakni ketika pengguna bisa menampilkan prioritas pilihan dan menyembunyikan atau mengabaikan semua tampilan yang tidak diprioritaskan. Fitur ini dihadirkan sebagai hasil notifikasi baru yakni bisa muncul di atas atau dipermukaan dari semua aplikasi yang sedang digunakan, sehingga memungkinkan sekali untuk bisa melihatnya tanpa dengan berpindah-pindah tampilan selain itu juga bisa mengabaikan dan mengontrol dengan sangat mudah sekali.
4. Terdapat
64-bit ART compiler
Hasil ini adalah sebagai bentuk perubahan yang signifikan dan revolusioner pada sistem Android yang telah ada sehingga bisa Menggantikan yang awalnya Dalvik compiler menjadi ART Compiler yang lebih efisien, yang tentunya bisa menjadikan Android ini benar-benar cross-platform pada ARM, x86 dan MIPS. Dengan keberadaan ART compiler ini secara keseluruhan akan memberikan efek yang optimal pada system kerja memori dan aplikasi disaat sedang keadaan loading, atau bisa dikatakan ternyata Google telah membrikan hasil kinerja hingga mencapai dua kali lebih cepat dari android sebelumnya.
Hasil ini adalah sebagai bentuk perubahan yang signifikan dan revolusioner pada sistem Android yang telah ada sehingga bisa Menggantikan yang awalnya Dalvik compiler menjadi ART Compiler yang lebih efisien, yang tentunya bisa menjadikan Android ini benar-benar cross-platform pada ARM, x86 dan MIPS. Dengan keberadaan ART compiler ini secara keseluruhan akan memberikan efek yang optimal pada system kerja memori dan aplikasi disaat sedang keadaan loading, atau bisa dikatakan ternyata Google telah membrikan hasil kinerja hingga mencapai dua kali lebih cepat dari android sebelumnya.
5. Proyek
Volta untuk meningkatkan daya tahan baterai
Proyek Volta ini terdapat Battery Historian yang merupakan alat baru yang bisa memberikan kontrol maksimal pada sebuah aplikasi yang bisa mempengaruhi daya tahan baterai, sehingga alat ini untuk memastikan fungsi tertentu agar menjadikan tidak aktif disaat baterai dalam keadaan melemah. Selain itu Proyek Volta bisa memberikan rincian catatan atau mengidentifikasi secara baik disaat baterai sedang terkuras dan penggunaan fitur apa yang sebenarnya bisa memakan banyak daya baterai. Adanya API Job Scheduler, yang berfungsi untuk memilih dan menjalankan tugas- tugas yang menguras baterai bisa dilakukan pada saat sedang pengisian, atau perangkat akan bisa menghindari pembaruan aplikasi bila ternyata baterai telah habis. Tersedia built-in mode Battery Saver akan bisa menurunkan tingkat kecerahan layar, kerja CPU,dan juga batas update background yang ada.
Proyek Volta ini terdapat Battery Historian yang merupakan alat baru yang bisa memberikan kontrol maksimal pada sebuah aplikasi yang bisa mempengaruhi daya tahan baterai, sehingga alat ini untuk memastikan fungsi tertentu agar menjadikan tidak aktif disaat baterai dalam keadaan melemah. Selain itu Proyek Volta bisa memberikan rincian catatan atau mengidentifikasi secara baik disaat baterai sedang terkuras dan penggunaan fitur apa yang sebenarnya bisa memakan banyak daya baterai. Adanya API Job Scheduler, yang berfungsi untuk memilih dan menjalankan tugas- tugas yang menguras baterai bisa dilakukan pada saat sedang pengisian, atau perangkat akan bisa menghindari pembaruan aplikasi bila ternyata baterai telah habis. Tersedia built-in mode Battery Saver akan bisa menurunkan tingkat kecerahan layar, kerja CPU,dan juga batas update background yang ada.
6. Menu
recent apps terbaru
Tab recents terbaru, menu ini ini bisa memungkinkan adanya pembagian tab Chrome menjadi terpisah, juga bisa diklik, dan berbeda.
Tab recents terbaru, menu ini ini bisa memungkinkan adanya pembagian tab Chrome menjadi terpisah, juga bisa diklik, dan berbeda.
7. Context-aware
unlocking
Adanya personal unlocking merupakan salah satu bentuk rancangan terbaik yang dapat memperhitungkan perangkat Bluetooth ketika perangkat ponsel atau tablet sedang terkoneksi pada lokasi pengguna,juga suara unik yakni ketika layar yang sedang terkunci dengan kunci pola akan bisa dilewati jika smartphone Android sedang didekatkan dengan smartwatch.
Adanya personal unlocking merupakan salah satu bentuk rancangan terbaik yang dapat memperhitungkan perangkat Bluetooth ketika perangkat ponsel atau tablet sedang terkoneksi pada lokasi pengguna,juga suara unik yakni ketika layar yang sedang terkunci dengan kunci pola akan bisa dilewati jika smartphone Android sedang didekatkan dengan smartwatch.
8. Memisahkan
work and play( bekerja dan bermain)
Android Lollipop juga memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk bisa mengoperasikan perangkat dalam dua jenis penggunaan fungsi yakni work and play yakni ketika untuk bekerja dan bermain.
Android Lollipop juga memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk bisa mengoperasikan perangkat dalam dua jenis penggunaan fungsi yakni work and play yakni ketika untuk bekerja dan bermain.
9. Peningkatan
pada pencarian kontekstual
Produsen Google juga memberikan kemudahan pada penggunanya dengan “penemuan kembali”, yakni Google Search dari Android terbaru ini sekarang bisa lebih baik lagi dan akurat serta cepat dalam merekam jejak semua aktifitas yang telah pengguna jalankan sebelumnya. Tujuan dari fitur Search dari pencarian Google Earth adalah untuk bisa menentukan lokasi dengan tepat ke tempat aplikasi tertentu dan akan mulai secara tepat pula dimana pengguna bisa menghentikannya.
Produsen Google juga memberikan kemudahan pada penggunanya dengan “penemuan kembali”, yakni Google Search dari Android terbaru ini sekarang bisa lebih baik lagi dan akurat serta cepat dalam merekam jejak semua aktifitas yang telah pengguna jalankan sebelumnya. Tujuan dari fitur Search dari pencarian Google Earth adalah untuk bisa menentukan lokasi dengan tepat ke tempat aplikasi tertentu dan akan mulai secara tepat pula dimana pengguna bisa menghentikannya.
10. Keamanan
Inilah
yang terpenting bagi Anda yang kesehariannya tidak bisa lepas dengan perangkat
Android. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh Android Lollypop nantinya akan
dijalankan di atas sisem SELinux, yang sudah terkenal anti malware. Tidak hanya
itu, Android Lollipop juga telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang disebut
dengan Android Smart Lock. Fitur ini akan mengintegrasikan keamanan dua
perangkat, dimana salah satu perangkat tersebut hanya akan bisa dibuka bila
diakses melalui perangkat pasangannya.
11. Device
Sharing
Dengan
Lollipop, perangkat Android Anda akan mampu berintegrasi dengan banyak
perangkat. Tak hanya berbagi konten, kini Anda juga dimungkinkan untuk berbagai
tampilan layar dengan perangkat lain yang sama-sama berbasis Android.