Rabu, 07 Oktober 2015

Marshmallow & Lollipop



Marshmallow :
1.     Memiliki Modus “Doze”
Modus “Doze” yaitu sebuah teknologi terbaru yang dapat menekan jumlah konsumsi baterai pada saat kondisi smartphone android berada kondisi standby atau mode sleep.

2.     Mendukung perangkat USB Type C
Kegunaan konektor jenis ini adalah untuk mempercepat dalam pengisian baterai smartphone. Konektor jenis ini di klaim dapat mempercepat hingga 5X daripada konektor microUSB tipe biasa. Lalu memiliki fungsi seperti layaknya powerbank.

3.     Mempunyai Fitur Android Pay
Fitur ini yang diunggulkan Google untuk bersaing melawan Apple. Ini adalah sebuah teknologi pembayaran digital yang menggunakan koneksi Near Field Communication ( NFC ) sebagai medianya. Fitur ini telah sepenuhnya dapat berjalan lancar pada sistem operasi android yang bernama Marshmallow.

4.     Sensor Sidik Jari
Kegunaan dari sensor sidik jari tersebut adalah untuk mengoptimalkan keamanan pada fitur Android Pay dan data data yang tersimpan pada handphone android berbasis android marshmallow.

5.     Penambahan fitur App Permissions
Penambahan fitur App Permissions memungkinkan pengguna smartphone android mengatur ijin sebuah aplikasi yang berjalan pada background processor sehingga kebutuhan memory akan tetap terjaga.

6.     Memiliki Auto Backup Application
Android Marshmallow mempunyai fitur Auto Backup yang memiliki kegunaan untuk menyimpan user data dan settingan dari aplikasi ataupun game kedalam google drive. Jadi saat pengguna melakukan hard reset smartphone mereka, aplikasi dan game yang mereka miliki sebelumnya dapat kembali seperti semula saat smartphone mereka belum di hard reset namun dengan terlebih dahulu melakukan sign-in ke akun google.

Lollipop :

1.     Material merupakan hasil Desain terbaru
Tampilan bahasa terbaru Android menghasilkan sebagai tampilan grafis yang tampak seperti cetakan yakni desain yang dipakai atau yang dihasilkan mirip seperti terdapat pada kualitas kertas. Sebagai tampilan terbaiknya bahwa Material Desain, terlihat hampir serupa metafora material yakni menggunakan atribut taktil yang sangat familiar dan terdapat pencahayaan yang sangat realistis untuk menghasilkan ruang rasionalisasi dan pada sistem gerak terbaik.

2.     Android sebagai all screen
Android Lollipop 5.0 ini didesain dengan rancangan untuk all-screen atau semua layar, yang tentunya sangat bisa menyesuaikan berbagai perangkat ketika digunakan pada sebuah ponsel, laptop, tablet, jam tangan,elektronik rumah, TV, maupun pada mobil.
  
3.     Penggunaan Desain notifikasi terbaru
Untuk Notifikasi pada Android Lollipop ini sudah didesain dengan adanya notifikasi terbaru. Sistem notifikasi terbaru ini memberikan fungsi yang canggih yakni ketika pengguna bisa menampilkan prioritas pilihan dan menyembunyikan atau mengabaikan semua tampilan yang tidak diprioritaskan. Fitur ini dihadirkan sebagai hasil notifikasi baru yakni bisa muncul di atas atau dipermukaan dari semua aplikasi yang sedang digunakan, sehingga memungkinkan sekali untuk bisa melihatnya tanpa dengan berpindah-pindah tampilan selain itu juga bisa mengabaikan dan mengontrol dengan sangat mudah sekali.

4.     Terdapat 64-bit ART compiler
Hasil ini adalah sebagai bentuk perubahan yang signifikan dan revolusioner pada sistem Android yang telah ada sehingga bisa Menggantikan yang awalnya Dalvik compiler menjadi ART Compiler yang lebih efisien, yang tentunya bisa menjadikan Android ini benar-benar cross-platform pada ARM, x86 dan MIPS. Dengan keberadaan ART compiler ini secara keseluruhan akan memberikan efek yang optimal pada system kerja memori dan aplikasi disaat sedang keadaan loading, atau bisa dikatakan ternyata Google telah membrikan hasil kinerja hingga mencapai dua kali lebih cepat dari android sebelumnya.

5.     Proyek Volta untuk meningkatkan daya tahan baterai
Proyek Volta ini terdapat Battery Historian yang merupakan alat baru yang bisa memberikan kontrol maksimal pada sebuah aplikasi yang bisa mempengaruhi daya tahan baterai, sehingga alat ini untuk memastikan fungsi tertentu agar menjadikan tidak aktif disaat baterai dalam keadaan melemah. Selain itu Proyek Volta bisa memberikan rincian catatan atau mengidentifikasi secara baik disaat baterai sedang terkuras dan penggunaan fitur apa yang sebenarnya bisa memakan banyak daya baterai. Adanya API Job Scheduler, yang berfungsi untuk memilih dan menjalankan tugas- tugas yang menguras baterai bisa dilakukan pada saat sedang pengisian, atau perangkat akan bisa menghindari pembaruan aplikasi bila ternyata baterai telah habis. Tersedia built-in mode Battery Saver akan bisa menurunkan tingkat kecerahan layar, kerja CPU,dan juga batas update background yang ada.

6.     Menu recent apps terbaru
Tab recents terbaru, menu ini ini bisa memungkinkan adanya pembagian tab Chrome menjadi terpisah, juga bisa diklik, dan berbeda.

7.     Context-aware unlocking
Adanya personal unlocking merupakan salah satu bentuk rancangan terbaik yang dapat memperhitungkan perangkat Bluetooth ketika perangkat ponsel atau tablet sedang terkoneksi pada lokasi pengguna,juga suara unik yakni ketika layar yang sedang terkunci dengan kunci pola akan bisa dilewati jika smartphone Android sedang didekatkan dengan smartwatch.
  
8.     Memisahkan work and play( bekerja dan bermain)
Android Lollipop juga memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk bisa mengoperasikan perangkat dalam dua jenis penggunaan fungsi yakni work and play yakni ketika untuk bekerja dan bermain.

9.     Peningkatan pada pencarian kontekstual
Produsen Google juga memberikan kemudahan pada penggunanya dengan “penemuan kembali”, yakni Google Search dari Android terbaru ini sekarang bisa lebih baik lagi dan akurat serta cepat dalam merekam jejak semua aktifitas yang telah pengguna jalankan sebelumnya. Tujuan dari fitur Search dari pencarian Google Earth adalah untuk bisa menentukan lokasi dengan tepat ke tempat aplikasi tertentu dan akan mulai secara tepat pula dimana pengguna bisa menghentikannya.

10.  Keamanan
Inilah yang terpenting bagi Anda yang kesehariannya tidak bisa lepas dengan perangkat Android. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh Android Lollypop nantinya akan dijalankan di atas sisem SELinux, yang sudah terkenal anti malware. Tidak hanya itu, Android Lollipop juga telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang disebut dengan Android Smart Lock. Fitur ini akan mengintegrasikan keamanan dua perangkat, dimana salah satu perangkat tersebut hanya akan bisa dibuka bila diakses melalui perangkat pasangannya.

11.  Device Sharing
Dengan Lollipop, perangkat Android Anda akan mampu berintegrasi dengan banyak perangkat. Tak hanya berbagi konten, kini Anda juga dimungkinkan untuk berbagai tampilan layar dengan perangkat lain yang sama-sama berbasis Android.



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management